Selasa, 18 November 2014

Hewan Ciri Khas kota Boyolali

1. Sapi Perah

Boyolali adalah sebuah kabupaten kecil yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan dikenal dengan sebutan kota susu, karena merupakan sentra peternakan sapi perah terbesar di Jawa Tengah dan komoditas susu sapinya mampu mengharumkan Kabupaten Boyolali di tingkat Nasional.

Sebagian besar wilayah Boyolali merupakan dataran tinggi yang memiliki hawa sejuk sehingga cocok untuk dijadikan tempat budidaya sapi perah. Selain itu ketersediaan pakan hijau yang melimpah juga sumber air bersih membuat Boyolali sangat pas untuk di jadikan sentra peternakan sapi perah.
Sentra peternakan sapi perah di Boyolali dipusatkan di kecamatan Cepogo dan mampu menghasilkan total produksi susu sapi per tahun mencapai 30.500 juta liter. Selain sapi perah, Boyolali juga dikenal sebagai sentra peternakan sapi potong dengan total perkiraan sapi potong yang berada di Boyolali mencapai 87.725 ekor.
Tidak hanya susu segar dan sapi potong, di Boyolali juga terdapat sentra produksi olahan yang dibuat dari susu sapi dan daging sapi seperti dodol susu, yogurt dan juga keju. Produk turunan tersebut bertujuan agar susu sapi sepenuhnya bisa dipakai secara maksimal tanpa ada yang dibuang karena kelebihan kuota. Hal itu tentunya akan meningkatkan pendapatan para peternak karena hasil turunan olahan susunya bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
Pada beberapa bulan lalu produksi susu sapi di Boyolali memang menurun dampak dari erupsi Gunung Kelud yang menyebabkan area tanaman hijau untuk pakan ternak sapi menjadi terkontaminasi, hal ini berdampak pada sapi ternak dan jumlah produksi juga kualitas susu sapi yang dihasilkan. Namun  pada saat ini kondisi tersebut sudah membaik dengan ketersediaan pakan ternak hijau bagi sapi sehingga produksi susu di Boyolali kembali normal.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kuncoro menegaskan jika pada saat ini produksi susu sapi sudah kembali normal dan dalam kondisi normal seperti sekarang ini produksi susu sapi Boyolali mampu mencapai 90-100 ribu liter per hari. Susu sapi di Boyolali juga didistribusikan di industri pengolahan susu seperti Firisian Flag (Susu Bendera) dan Indo Milk di Jakarta serta industri pengolahan susu Citra Nasional di Salatiga.
Produk turunan dari hasil susu sapi Boyolali itu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan keju sehingga memiliki nilai jual. Selain itu juga produk keju tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue atau dodol susu khas Boyolali. Potensi susu sapi Boyolali ini memiliki prospek yang cerah untuk terus dikembangkan mengingat saat ini pemerintah ingin meningkatkan konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia.
Konsumsi susu per kapita Indonesia baru mencapai 11,09 liter per tahun, masih jauh di bawah konsumsi per kapita negara-negara ASEAN lainnya yang mencapai lebih dari 20 liter per kapita per tahun.

sumber :  http://beritadaerah.co.id/2014/06/03/boyolali-sebagai-sentra-sapi-perah-di-jawa-tengah/


2. Lele


Kampung lele terletak di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit. Kampung lele merupakan usaha kementrian perikanan Indonesia untuk memenuhi target 2015 sebagai penghasil perikanan terbesar. Pembudidayaan ikan lele di Kampung Lele dianggap berhasil memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan baik lokal (Boyolali,solo Yogyakarta) maupun nasional. Bahkan keberhasilan pembudidayaan ikan lele di kampung lele tidak hanya dikenal di skala nasional, melainkan hingga kawasan Asia Tenggara. Desa Tegalrejo dicanangkan menjadi KAMPUNG LELE oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto, Juni 2006, kemudian dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007.
WISATA KAMPUNG LELE.
selain sebagai perikanan, Desa Tegalrejo(kampung lele) juga menyediakan jasa WISATA yakni berupa wisata melihat langsung proses pembibitan, pemberian makan, hingga memanen ikan lele (bisa juga merasakan memanen ikan lele secara langsung), mengunjungi tempat pembuatan abon, kripik dan rambak yang semuanya dari ikan Lele.


sumber : http://wikimapia.org/15838271/id/Kampung-Lele-Tegalrejo-Mangkubumen-Sawit-Boyolali




3. Sapi Potong



abupaten Boyolali di benak masyarakat telah dikenal dengan peternakan sapi perahnya. Namun para peternak sapi perah ini tidak mempunyai posisi tawar yang menguntungkan untuk menjual kepada pabrik susu. Dari pengalaman ini di bagian wilayah Utara Boyolali sebagian masyarakatnya yang menjalankan ternak sapi jenis sapi potong PO, Simental dan Limousin tidak mau permasalahan yang sama terjadi pada saudara mereka yang menjalankan ternak sapi perah. Maka kelompok ternak sapi potong ini berintegrasi dalam suatu asosiasi yang dinamakan Asosiasi Peternak Sapi Boyolali disingkat ASPIN. Asosiasi seperti ini mungkin yang pertama di Indonesia terdapat kelompok ternak yang membuat asosiasi. Asosiasi ini yang beralamatkan di Desa Pilangsari, Potronayan Nogosari Boyolali mempunyai visi mewujudkan masyarakat peternak sapi Boyolali yang berswasembada dan lebih sejahtera pada tahun 2018. Melihat kekuatan para peternak sapi potong ini, Bank Jateng telah mengucurkan kreditnya melalui KKPE sebesar 7,2 milyar rupiah. Semua dilakukan secara mandiri dengan menggunakan bisnis plan yang telah dibuat dalam pengajuan proposalnya. Menurut ketua asosiasi Suparno, ASPIN diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daging untuk wilayah Boyolali dan Solo Raya. Saat ini populasi ternak dari seluruh anggota sebanyak 1.936 ekor yang menyupali RPH Ampel Boyolali, pasar hewan Kalioso, Jatinom, Sragen, Sumber lawang, Bekonang hingga memenuhi permintaan dari DKI. Kendala yang harus dihadapi adalah bagaimana para peternak dapat berinovasi mulai dari pakan hingga pemeliharaan sehingga harga daging bisa bersaing dengan harga yang berlaku dipasaran. Cita cita yang di inginkan adalah kelak dapat berinvestasi cool storage untuk menyimpan daging yang siap dipasarkan kepada masyarakat. Untuk itu Suparno berharap ada dukungan semua pihak agar ketahanan pangan melalui ketersediaan daging sapi bisa terpenuhi dari hasil karya anak bangsa sendiri. Kegiatan pelatihan dan pendampingan sangat terbuka dan dinantikan.

sumber :  http://lengser.wordpress.com/2013/07/09/menengok-peternak-sapi-boyolali/

Sayuran Yang Sering diJumpai diBoyolali

1. Sayur Adas

    Adas atau Anethum foeniculum, Linn dan masuk dalam keluarga tanaman  adas-adasanatau Apiaccae (Umbelliferae) dan masuk dalam kelompok termasuk Tanaman Obat, Sayur dan Bumbu.
   Adas atau Fenchel (Jerman), Fenouille (Perancis), Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (Inggris),  Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa), Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba), Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado). Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis), Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand), Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (India./Pakistan.).Adas asalnya dari Eropa Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya, kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Tumbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Terna berumur panjang, tinggi 50 cm - 2 m, tumbuhnya merumpun dimana satu rumpun biasanya terdiri dari 3 - 5 batang. Adas dapat anda temui tumbuh subur didaerah Musuk,Selo dan Cepogo.

sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/01/24/adas-sebagai-obat-sayuran-dan-bumbu-335545.html

 

2. Wortel
 
Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Sayuran yang satu ini memang terkenal kandungan gizinya. Diantara sayuran yang lainnya mungkin wortellah yang paling banyak digemari anak anak karena tekstur dan warnanya serta rasa sedikit manis. Tidak salah jika ibu ibu dirumah sering mencampurkan wortel kedalam menu masakan nya. Namun tahukah anda apa saja kandungan dan manfaat wortel.

Manfaat dan Khasiat Wortel

  • Mencegah Penyakit kanker. Kandungan falcarinol yang terdapat di dalam wortel ini merupakan senyawa yang mampu mencegah penyakit kanker sekaligus sebagai senyawa anti kanker.
  • Dapat Menyehatkan Kulit. Vitamin A yang terdapat di dalam buah wortel ini mampu menyehatkan dan mencerahkan kulit anda. Selain itu, wortel juga mampu menghilangkan bercak hitam atau yang biasa disebut dengan flek hitam pada wajah.
  • Menjaga Kesehatan Mata. Wortel sudah sangat terkenal dapat menjaga kesehatan mata, vitamin A yang terkandung dalam wortel inilah yang sangat baik untuk kesehatan mata.
  • Membuat Awet Muda. Beta karoten yang terdapat pada buah wortel ini berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh kita untuk melawan pengaruh negatif dari radikal bebas. Untuk itu wortel sangat baik dikonsumsi agar terhindar dari beberapa penyakit.
  • Mampu Mencegah Stroke. Ada sebuah penelitian terbukti bahwa wortel mampu menurunkan resiko terserang penyakit stroke. Cukup hanya dengan mengkonsumsi wortel sebanyak 6 buah setiap hari. Bagi yang jarang mengkonsumsi wortel, mungkin ini akan berat.
  • Wortel juga bermanfaat untuk menurunkan kloesterol, minum air parutan/jus wortel kemudian minum rutin setiap hari. Untuk menurunkan kolesterol, konsumsi air wortel ini pun harus rutin.
  • Mencegah Penyakit Jantung, karena wortel sangat bermanfaat untuk menurunan kolesterol, maka wortel juga dapat mencegah penyakit jantung.

Kandungan Wortel
­
  • Nilai Kandungan gizi Wortel per 100 g (3.5 oz)
  • Energi 173 kJ (41 kcal)
  • Karbohidrat 9 g
  • Gula 5 g
  • Diet serat 3 g
  • Lemak 0,2 g
  • Protein 1 g
  • Vitamin A equiv. 835 mg (93%)
  • Beta-karoten 8285 mg (77%)
  • Thiamine (Vit. B1) 0.04 mg (3%)
  • Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%)
  • Niacin (Vit. B3) 1.2 mg (8%)
  • Vitamin B6 0,1 mg (8%)
  • Folat (Vit. B9) 19 mg (5%)
  • Vitamin C 7 mg (12%)
  • Kalsium 33 mg (3%)
  • Besi 0,66 mg (5%)
  • Magnesium 18 mg (5%)
  • Fosfor 35 mg (5%)
  • Kalium 240 mg (5%)
  • Sodium 2,4 mg (0%)

Bagi ibu ibu dirumah tidak usah ragu lagi untuk menyajikan makanan dengan bahan dasar wortel,karena kandungan yang baik untuk tubuh banyak terdapat dalam wortel. Wortel dapat anda temui didaerah Selo dan Cepogo.

sumber : http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/04/manfaat-kandungan-dan-khasiat-wortel_20.html 



3. Kubis/Kol
 
Kubis atau Kol (Brassica oleracea) adalah sayuran yang termasuk jenis Brassica atau cruciferous family, yang juga termasuk brokoli, kale, dan kembang kol. Sayuran ini dapat tumbuh di setiap jenis tanah, tetapi tumbuh baik terutama di tanah yang subur, semakin subur tanah, semakin cepat tumbuhnya. Kubis atau Kol merupakan salah satu tanaman sayuran tertua dan diyakini berasal dari Asia dan Mediterania. Masa kini, kubis merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia di daerah tropis dan semitropis.Kubis/Kol banyak dijumpai didaerah Selo,karena Selo sangat cocok untuk ditanami tumbuhan tersebut.

sumber : http://www.aura-ilmu.com/2013/01/Kubis-Sayuran-Yang-Memiliki-Banyak-Manfaat-Untuk-Kesehatan.html 


4. Buncis
 

Buncis merupakan salah satu sayuran yang jamak di olah menjadi salah satu masakan yang ada di rumah tangga masyarakt Indonesia. Bahkan Indonesia termasuk sebagai negara yang memproduksi buuncis terbesar di dunia bersama Argentina, China, Perancis, Italia, Belanda, Spamyol dan Amerika Serikat. Tetapi, buncis bukanlah tanaman yang berasal dari Indonesia. Buncis diperkirakan berasal dari Peru. Buncis dapat menyebar ke seluruh dunia karena peran dari penjelajah Spanyol yang memperkenalkan sayuran buncis ke seluruh Eropa dan akhirnya berkembang ke seluruh dunia.

Buncis mempunyai nama latin Phaseolus vulgaris. Menurut Deptan, buncis merupakan sayuran buah yang termasuk famili Leguminosae. Tanaman buncis cocok dibudidayakan dan berproduksi baik pada dataran medium maupun dataran tinggi.Tanaman buncis dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe merambat (bersifat indeterminate) dan tipe tegak (berbentuk semak dan bersifat determinate). Buncis termasuk beberapa makanan yang mengandung oksalat. Okssalat yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat mengganggu kesehatan, terutama bagi penderita penyakit ginjal atau kantung empedu. Buncis banyak dijumpai didaerah Selo dan Cepogo.

 sumber : http://kilas-kesehatan.blogspot.com/2013/06/kandungan-gizi-dan-manfaat-buncis.html



5. Sawi 

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.
Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia. Sawi banyak dijumpai didaerah Selo dan Cepogo. 

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sawi



6. Kangkung





Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.Ada dua bentuk kangkung yang dijual di pasaran. Yang pertama adalah kangkung berdaun licin dan berbentuk mata panah, sepanjang 10-15 cm. Tumbuhan ini memiliki batang berongga yang menjalar dengan daun berselang dan batang yang menegak pada pangkal daun. Tumbuhan ini bewarna hijau pucat dan menghasilkan bunga bewarna putih, yang menghasilkan kantung yang mengandung empat biji benih. Jenis kedua adalah dengan daun sempit memanjang, biasanya tersusun menyirip tiga. Hampir keseluruhan tanaman muda dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih digemari. Ia dapat dimakan mentah atau dimasak seperti bayam. Kangkung sering juga digoreng sebagai cah dan diolah menjadi Plecing kangkung.  Kangkung sering dijumpai didaerah Tlatar,Mojosongo,Pengging dan Teras.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kangkung


7. Cenil/Selada air








 Selada Air (Nasturtium officinale, N. microphyllum; sebelumnya Rorippa nasturtium-aquaticum, R. microphylla) adalah tumbuhan menahun yang cepat tumbuh, bersifat akuatik atau semi-akuatik, asli Eropa dan Asia. Tumbuhan ini adalah salah satu dari sayuran daun tertua yang dikonsumsi manusia. Selada air merupakan tanaman yang sangat kaya akan sulfur, nitrogen, dan yodium. Selada air merupakan salah satu pencuci darah yang baik disamping juga merupakan Tonic terhadap penyembuhan gangguan liver dan ginjal. Untuk membuat Tonik: Adukkan Jus di dalam air dengan perbandingan 1:4 (satu bagian jus terhadap 4 bagian air) dan minumlah dua sendok teh penuh delapan kali sehari selama dua minggu. Selada air/Cenil sering dijumpai didaerah Tlatar dan Teras.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Selada_air



8. Asparagus




Asparagus, dalam pengertian umum, adalah suatu jenis sayuran dari satu spesies tumbuhan genus Asparagus, terutama batang muda dari Asparagus officinalis. Asparagus telah digunakan sejak lama sebagai bahan makanan karena rasanya yang sedap dan sifat diuretiknya. Dengan adanya sifat diuretik tersebut, asparagus berkhasiat untuk memperlancar saluran urin sehingga mampu memperbaiki kinerja ginjal. Asparagus merupakan sumber terbaik asam folat nabati, sangat rendah kalori, tidak mengandung lemak atau kolesterol, serta mengandung sangat sedikit natrium. Tumbuhan ini juga merupakan sumber rutin, suatu senyawa yang dapat memperkuat dinding kapiler. Asparagus rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan sangat rendah sodium. Ini juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6, kalsium, magnesium dan seng, dan sumber yang sangat baik serat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, rutin, niacin, asam folat, besi, fosfor, kalium, tembaga, mangan dan selenium. Asam amino asparagina berasal dari asparagus, tanaman asparagus kaya akan kandungan bahan yang satu ini. Asparagus sering dijumpai didaerah Selo.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Asparagus



9. Brokoli





Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih. Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin. Manfaat brokoli terbukti sangat banyak diantaranya untuk kesehatan mata dan syaraf dan ikut mengurangi tekanan darah. Disamping itu kandungan kalsium dan vitamin K yang tinggi membuat sayur brokoli juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Hal menarik lain dari sayuran hijau ini adalah manfaatnya untuk kesehatan kulit juga cukup besar. Brokoli sering dijumpai didaerah Selo,Musuk dan Cepogo.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Brokoli



10. Labu siam





Labu siam atau jipang (Sechium edule, bahasa Inggris: chayote) adalah tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu. Labu siam sering dijumpai didaerah Selo,Cepogo,Musuk dan Ampel.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Labu_siam


 

Minggu, 16 November 2014

Cara Membuat Puding Susu Kelapa Muda



Bahan :
    Lapisan Pertama :
  • 1 bungkus agar-agar tanpa rasa
  • 3 gelas susu murni
  • 1/2 gelas gula pasir / sesuai selera
  • 1 gelas air
  • vanili secukupnya

     Lapisan Kedua :
  • 4 gelas air
  • 1/2 gelas gula pasir
  • vanili secukupnya
  • kelapa muda


 Alat :
  • Panci
  • Kompor
  • Wadah agar-agar
  • sendok
  • gelas 
  • penyerut kelapa


  1. Lapisa Pertama ; Rebus air, agar-agar bubuk, gula pasir, dan vanili sambil diaduk sampai mendidih
  2. Aduk hingga mendidih.
  3. Tuang agar-agar satu lapis diloyang kira-kira 2 cm.
  4. Lapisan Kedua ;  air, gula pasir,vanili, dan agar-agar bubuk dan di aduk sampai mendidih.
  5. Kemudian tuang lapisan kedua diatas lapisan pertama yang sudah mengeras.
  6. Lalu taburkan serutan kelapa muda diatas lapisan kedua sebelum mengeras.

Hasil Pertanian kabupaten Boyolali

1. Jagung

Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Sentra produksi jagung hibribada meliputi areal 24.869 hektar yang tersebar di kecamatan Kecamatan Musuk, Boyolali, Mojosongo, Klego, Kemusu, Wonosegoro, Ampel dan Teras, dengan total produksi per tahun 113.479 ton. Jagung dari daerah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa tengah untuk kepentingan konsumsi jagung segar dan bahan pakan ternak.


 2. Pepaya 
Pepaya (Carica papaya L.), adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès". Budidaya pepaya dikembangkan di Kecamatan Mojosongo, Teras, Boyolali, Musuk dan Ampel. Produksi 12.276,7 ton per tahun dari sekitar 658.848 batang pohon. Pemasaran buah ini ke berbagai daerah di Jawa tengah dan Jakarta. Selain untuk konsumsi buah segar, pepaya juga menjadi bahan baku industri saos, asinan dan sari buah.


3. Padi


Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia setelah jagung dan gandum. Namun, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Produksi padi Boyolali mencapai 207.312 ton per tahun pada areal 37.194 hektar yang tersebar di Kecamatan Nogosari, Andong, Karanggede, Banyudono dan Ngemplak Selain dikonsumsi lokal, padi juga dipasarkan ke berbagai daerah untuk kepentingan industri pangan.


 4. Singkong
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiacace. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Setiap tahun Boyolali menghasilkan ubi kayu atau singkong 197.969 ton dari areal 8.600 hektar. Daerah yang menghasilkan meliputi Kecamatan Wonosegoro, Klego, Simo, Nogosari, Sambi, Andong, Mojosongo, Karanggede, Musuk dan Kemusu. Singkong dimanfaarkan untuk bahan makanan ringan dan bahan pakan ternak.


5. Tembakau




 Tembakau adalah produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan tetapi sebagai pengisi waktu luang atau "hiburan", yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat. Tembakau asapan dihasilkan di Kecamatan Mojosongo, Banyudono, teras, Ampel dan Sawit. Produksi 1.760,79 ton per tahun dengan areal seluas 2.635 hektar. Manfaat: Bahan baku industri rokok. Pemasaran di wilayah Jateng dan Jatim.


6. Jahe 
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Produksi jahe di Kecamatan Ampel, Musuk, Cepogo, Boyolali dan Selo Potensi produksi 4.363,170 ton per tahun pada areal 611,85 hektar. 

7. Kencur 
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Kencur dihasilkan di Kecamatan Simo, Andong, Klego, Sambi dan Nogosari Potensi produksi 5.670,290 ton per tahun pada areal 490,95 hektar.
 




Sumber : http://boyolali-tersenyum.blogspot.com/2008/08/bidang-pertanian-dan-agronomi.html 
               http://id.wikipedia.org
 


 

Sabtu, 15 November 2014

Makanan yang menjadi ikon kota Boyolali

1. Soto Mbok GIYEM
Soto Mbok GIYEM merupakan salah satu ikon makan dari kota Boyolali,Soto Mbok Giyem merupakan makanan yang sudah familiyar dikalangan masyarakat Boyolali dan luar daerah Boyolali karena harganya yang terjangkau selain itu soto memiliki rasa yang khas dan soto dapat menghangatkan. Karena,Soto terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia. Soto Mbok Giyem dapat anda jumpai disepanjang jalan Pandanaran Boyolali Kota.


2. Jadah
Jadah merupakan makanan yang khas dari kota Boyolali Tersenyum. Jadah terbuat dari beras ketan yang diolah dengan santan kelapa sehingga Jadah memiliki rasa yang guruh dan lezat. Jadah merupakan makanan yang sangat mengenyangkan. Jadah biasanya disantap bersama dengan tempe bacem dan ragi kelapa. Anda bisa menjumpai Jadah didaerah Selo sembari menikmati pemandangan gunung Merapi-Merbabu dengan sensasi dingin udara gunung.


3. Sambal Tumpang/Letok
Sambal Tumpang/Letok adalah salah satu menu yang wajib anda cicipi ketika anda berkunjung kekota Boyolali. Sambal Tumpang ini berbahan dasar tempe busuk/tempe yang sudah tua. Sambal Tumpang memiliki rasa pedas,gurih dan aroma yang khas. Biasanya Sambal tumpang disantap dengan nasi putih/bubur nasi,dengan tambahan urap dan empal sapi akan menambah cita rasa dari sambal tumpang.


4. Berbagai olahan susu
 




Susu adalah salah satu komoditas hasil peternakan dari kota Boyolali,tak heran Boyolali mendapat julukan sebagai Kota SUSU. Banyak sekali olahan susu yang wajib anda coba yaitu susu segar,keju,krupuk susu,dodol susu,permen susu dan yogurt. Boyolali adalah kota penghasil susu terbesar di Jawa Tengah. Keju susu terkenal dari Boyolali adalah Keju Indrakila yang sudah tersebar diberbagai tempat dan memiliki kualiatas yang sama dengan keju luar negeri.


5. Berbagai olahan dari daging sapi

Dendeng dan Abon sapi juga merupakan olahan yang khas dari Kota BOYOLALI, Dendeng dan Abon sapi khas Boyolali merupakan oleh-oleh yang pas untuk anda bawa pulang karena dendeng dan abon sapi tahan lama. Dendeng dan Abon sapi memiliki farian rasa dapat anda sesuaikan dengan lidah anda ada yang pedas dan adapula yang manis. Dendeng dan Abon sapi dapat anda jumpai didaerah Ampel/dipusat-pusat oleh-oleh khas Boyolali.